Jumat 19 Mar 2021 08:36 WIB

21 Ribu Pedagang Pasar di Surabaya Siap Divaksin Covid-19

Pedagang di 67 pasar PD Pasar Surya Surabaya akan divaksin.

Vaksinator bersiap melakukan vaksinasi Covid-19 secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). Sedikitnya 4.500 pengemudi ojek daring dan warga lanjut usia (lansia) menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kota Bandung yang ditujukan bagi lansia dan petugas publik seperti aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, pedagang pasar, pekerja seni, pekerja pariwisata dan sejenisnya. ilustrasi
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator bersiap melakukan vaksinasi Covid-19 secara drive thru atau layanan tanpa turun di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (17/3). Sedikitnya 4.500 pengemudi ojek daring dan warga lanjut usia (lansia) menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kota Bandung yang ditujukan bagi lansia dan petugas publik seperti aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, pedagang pasar, pekerja seni, pekerja pariwisata dan sejenisnya. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekitar 21 ribu pedagang di 67 pasar aktif yang masuk dalam pengelolaan Perusahaan Daerah Pasar Surya Kota Surabaya, Jawa Timur, siap menjalani vaksinasi COVID-19. Direktur Teknik dan Usaha Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Muhibuddin mengatakan, pihaknya berharap pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang ini nantinya bisa digelar di sekitar lokasi pasar dengan pertimbangan agar pedagang tidak meninggalkan tempat berjualan.

"Supaya mereka tidak meninggalkan aktivitas berdagang dan pelaksanaannya lebih efektif," katanya, Jumat (18/3).

Baca Juga

Pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi dan pendataan nama-nama pedagang yang nantinya akan didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi tersebut bakal dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dalam waktu dekat ini.

Muhibudin mengatakan sosialisasi dan pendataan itu mulai dilakukan di Pasar Kapasan dan Pasar Pucang Anom. Setelah itu, lanjut dia, sosialisasi dan pendataan vaksinasi ke pedagang juga telah digelar di pasar-pasar lain yang masuk dalam pengelolaan PD Pasar Surya.

"Secepatnya setelah nama-nama pedagang terkumpul, data tersebut segera kita kirimkan ke Dinkes Surabaya," ujarnya.

Baca juga : Kebut Vaksinasi, Jokowi Harap Herd Immunity Cepat Terbentuk

Meski demikian, ia juga memahami bahwa belum tentu semua pedagang akan mengikuti vaksinasi COVID-19 di pasar dengan alasan yang berbeda-beda, seperti halnya ada pedagang yang kemungkinan masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG)."Mungkin juga ada pedagang yang sudah mengikuti vaksinasi di puskesmas di daerah tempat tinggalnya," katanya.

Terlepas dari itu, Muhibuddin menyatakan pentingnya penyuluhan tentang vaksinasi ini. Para pedagang perlu diberikan pemahaman tentang dampak dan keuntungan setelah disuntik vaksin.Menurutnya, penyuluhan ini urgen karena masih ada penolakan atas vaksinasi.

"Saya kira tidak hanya di pasar, di masyarakat pun ada yang menolak vaksinasi. Karena itulah dibutuhkan penyuluhan oleh pihak terkait," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement