Jumat 19 Mar 2021 12:15 WIB

Kota Bogor Gelar Vaksinasi di Mal Pekan Depan

Kota Bogor targetkan 6.000 orang divaksinasi tiap hari.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan) berbincang saat meninjau program vaksinasi drive thru di halaman GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). Presiden berharap daerah lain mampu meniru model vaksinasi drive thru di Kota Bogor.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan) berbincang saat meninjau program vaksinasi drive thru di halaman GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). Presiden berharap daerah lain mampu meniru model vaksinasi drive thru di Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pemberian vaksin terhadap masyarakat terus dipercepat. Untuk itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendorong pemerintah daerah di Jawa Barat untuk menggunakan gedung-gedung dan hotel untuk vaksinasi massal.

Pria yang biasa disapa sebagai Emil ini mengatakan, jika hanya mengandalkan fasilitas kesehatan setempat seperti puskesmas, maka pemberian vaksin bisa berjalan bertahun-tahun.“Makanya kami mendorong gedung- gedung, baik gedung olahraga, gedung di hotel untuk vaksinasi massal. Kemudian memanfaatkan GOR untuk drive thru, termasuk mengarahkan agar mal-mal juga dipakai ya,” kata Emil, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi drive thru di GOR Pajajaran Kota Bogor, Jumat (19/3).

Baca Juga

Menanggapi perintah Gubernur, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan, pekan depan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menambah dua titik pelaksanaan vaksinasi, yakni di pusat perbelanjaan atau mal. Dengan ditambahnya dua titik tersebut, maka target pemberian vaksin per-hari di Kota Bogor bisa meningkat.

“Target kita sekarang ini 5.000 per hari. Target kita akan 6.000 per-hari supaya bulan Juni itu target tahap pertama vaksin dosis pertama itu selesai,” kata Bima Arya.

Di samping itu, Bima Arya berharap, dengan adanya vaksinasi di mal, sektor ekonomi di mal juga turut bangkit dengan mendorong masyarakat kembali berbelanja. “Jadi  Covidnya menurun, sehingga warga didorong untuk konsumsi lagi karena sudah relatif terkendali. Kita menyelenggarakan minggu depan itu di mal-mal untuk mendorong juga ekonomi, membangkitkan ekonomi, belanja warga,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement