REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan mencatat, terdapat 244 Badan Layanan Umum (BLU) sepanjang 2020. Tercatat BLU terdiri atas 105 bidang kesehatan, 101 bidang pendidikan, 10 pengelolaan dana, lima pengelolaan kawasan, dan 23 BLU penyediaan barang dan jasa lainnya.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, realisasi ini meningkat delapan badan dari tahun sebelumnya sebanyak 236 badan. Adapun peningkatan ini terjadi seiring dinamika layanan yang semakin berkembang, sehingga alternatif pilihan BLU pun menjadi meningkat.
"Dalam satu tahun terakhir, BLU dianggap menjadi solusi untuk meningkatkan berbagai layanan pemerintah antara lain pengelolaan, pariwisata, lingkungan hidup serta pengelolaan dana bencana," ujarnya saat acara Rakor BLU 2021, secara virtual, Jumat (19/3).
Hadiyanto mengungkapkan, BLU memiliki strategi dalam pengelolaan keuangan pada tahun ini. BLU diharapkan mampu meningkatkan dan mempertajam perannya dalam percepatan layanan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Untuk itu, diperlukan strategi pengelolaan keuangan negara yang kreatif dan inovatif, namun tetap konsisten menjaga tata kelola dan akuntabilitas dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien," ucapnya.