Jumat 19 Mar 2021 13:52 WIB

AS Perpanjang Penutupan Perbatasan dengan Kanada dan Meksiko

Penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko
Foto: VOA
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) perpanjang penutupan perbatasan dengan Kanada dan Meksiko hingga 21 April. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Perpanjangan penutupan perbatasan itu adalah yang kedua diumumkan di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Perpanjangan penutupan selama 30 hari dilakukan ketika anggota parlemen AS di negara bagian perbatasan utara telah mendesak pencabutan pembatasan yang dijalankan selama hampir setahun. Dalam pemberitahuan pada Kamis (18/3), Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan bahwa pembukaan pembatasan di perbatasan dapat menimbulkan risiko tambahan penularan dan penyebaran virus Corona.

Baca Juga

Pada 26 Januari, pemerintah AS mewajibkan pendatang yang melewati jalur udara internasional untuk melakukan tes Covid-19. Namun persyaratan itu belum diterapkan bagi pendatang yang masuk ke AS lewat jalur darat.

Dalam perintah eksekutif pada Januari, Biden mengarahkan pejabat AS untuk segera memulai penjangkauan diplomatik kepada pemerintah Kanada dan Meksiko terkait protokol kesehatan masyarakat untuk jalur masuk melalui darat.

Anggota parlemen AS mengatakan, orang Amerika yang memiliki properti di Kanada tidak dapat memelihara rumah mereka. Kota-kota perbatasan dan bisnis terpukul oleh kurangnya lalu lintas lintas di perbatasan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement