Jumat 19 Mar 2021 14:12 WIB

Beredar Poster Capres Puan dan Moeldoko, Demokrat KLB: Hoaks

Beredar poster Deklarasi dan Dukungan Capres-Cawapres 2024, Puan-Moeldoko.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Poster deklarasi pencalonan presiden untuk 2024 yang menampilkan Puan Maharani-Moeldoko yang disebut akan menggelar deklarasi di Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Istimewa
Poster deklarasi pencalonan presiden untuk 2024 yang menampilkan Puan Maharani-Moeldoko yang disebut akan menggelar deklarasi di Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Muhammad Rahmad membantah adanya deklarasi pemilihan presiden yang menampilkan Ketua DPR Puan Maharani dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Menurutnya, itu hasil editan dan ditegaskannya hoaks.

"Jelas sekali foto editan yang diambilnya entah dari mana, lalu dibikin poster abal-abal dan disebarkan," ujar Rahmad saat dibubungi, Jumat (19/3).

Baca Juga

Adanya foto tersebut, kata Rahmad, merupakam upaya untuk mendiskreditkan Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Moeldoko. Pihaknya dengan tegas menolak cara-cara tak elok seperti itu untuk menjatuhkan seseorang.

"Kami menolak keras cara-cara yang tidak santun, cara hutan rimba, cara hoaks karena cara cara itu bukan budaya Pancasila," ujar Rahmad.

Diketahui, di media sosial beredar poster Deklarasi dan Dukungan Capres-Cawapres 2024 terhadap Puan Maharani- Moeldoko. Dalam poster tersebut, tertera bahwa acara digelar di Surabaya pada Senin 29 Maret mendatang.

Pada poster tersebut dituliskan bahwa Puan, yang merupakan Ketua DPP PDIP merupakan calon presiden untuk 2024. Sedangkan, Moeldoko merupakan calon wakil presidennya.

Baca juga : Ketua DPRD DKI: Pembelian Lahan di Munjul Keputusan Anies

Terdapat nomor telepon yang tertera dalam poster tersebut yang sudah coba dihubungi. Namun hingga saat ini, tak ada yang merespons baik lewat telepon atau pesan singkat yang sudah dikirimkan.

photo
DPD Demokrat yang Menolak Moeldoko - (republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement