REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Turki dilaporkan telah meminta saluran media oposisi Mesir melunakan kritik terhadap pemerintah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Pernyataan itu disampaikan di tengah pemulihan hubungan antara dua kekuatan regional.
Seorang pejabat senior Pemerintah Turki pada Kamis (18/3) mengatakan, dua saluran TV satelit Mesir yakni Mekameleen dan Al-Sharq diberitahu untuk mengurangi kritik terhadap Pemerintah Mesir. "Mereka hanya diminta melunakkan kritik politik mereka terhadap pemerintah Mesir dan berhenti menyerang Sisi secara pribadi," kata pejabat yang tidak bersedia identitasnya terungkap, dikutip laman Middle East Eye, Jumat.
Namun, pejabat itu mengatakan, tidak perlu panik mengenai permintaan Turki. Sementara tuduhan bahwa Turki akan menutup saluran itu tidak benar.
Sumber senior di Mekameleen TV mengatakan, Pemerintah Turki telah secara resmi meminta saluran tersebut menyesuaikan garis editorialnya sesuai dengan profesionalisme jurnalistik. Sumber yang meminta identitasnya tidak diungkap itu mengatakan, permintaan Turki datang sehubungan dengan upaya Turki dan Mesir untuk pemulihan hubungan dan upaya mengakhiri konflik diplomatik antara kedua negara.