REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) akan melakukan uji coba penggunaan Genose di bandara. Rencananya, penggunaan Genose untuk tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan bagi penumpang pesawat akan diimplementasikan pada 1 April 2021 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
“Uji coba ini khusus bagi staf di bandara, belum untuk penumpang,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (19/3).
Dia menjelaskan, pada 22 Maret 2021 akan dilakukan uji coba dan familiarisasi Genose di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Lalu, selama lima hari di Bandara Husein Sastranegara dengan kuota sekitar 100 pengetesan per hari.
Awaluddin mengatakan, uji coba ini untuk memastikan kesiapan tiga aspek sebelum Genose diimplementasikan di dua bandara tersebut. “Aspek yang harus dipastikan siap adalah pertama terkait peoe, berapa jumlah personel yang dibutuhkan dan keahlian apa yang harus dimiliki,” jelas Awaluddin.
Lalu kedua, kata Awaluddin, terkait Process yakni AP II harus memiliki SOP dan peta peran dari setiap stakeholder. Kemudian aspek ketiga terkait dengan fasilitas yang harus disediakan mulai dari sarana, prasarana yang mendukung aman dan aman dalam implementasi Genose pada 1 April di Bandara Husein Sastranegara dan Sultan Mahmud Badaruddin II.
Awaluddin memastikan, AP II bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) akan memastikan hasil tes dari Genose dapat terintegrasi dengan aplikasi e-HAC. “AP II dan KKP Kemenkes akan memastikan hasil dari Genose ini juga bisa diinput secara digital ke aplikasi eHAC, sebagaimana juga hasil rapid test dan PCR test yang bisa diinput di aplikasi eHAC,” jelas Awaluddin.
Dia menambahkan, nantinya di bandara-bandara AP II calon penumpang pesawat agar melakukan pre-order melalui aplikasi Travelation jika ingin menggunakan Genose. Hal tersebut sama seperti proses pemeriksaan rapid test antigen dan PCR test.
Muhammad Awaluddin menuturkan implementasi GeNose C19 juga akan melibatkan anak usaha PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang bertanggung jawab terhadap operasional Genose di lapangan. Dia menuturkan, AP II mendukung penggunaan Genose karena produk dalam negeri tersebut telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan disetujui Satgas Penanganan Covid-19.
“Kami pastikan ketika regulasi menetapkan GeNose C19 dapat digunakan di penerbangan, maka bandara AP II siap memenuhi regulasi tersebut,” ujar Awaluddin.