REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikan siap menerapkan Genose di bandara. Rencananya, penggunaan Genose untuk tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan bagi penumpang pesawat akan diimplementasikan pada 1 April 2021 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
“Infrastruktur di seluruh bandara AP II sudah sangat siap untuk menerapkan penggunaan Genose,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (19/3).
Dia menjelaskan, bandara AP II memiliki Airport Health Center yang merupakan lokasi untuk rapid test antigen dan PCR test. Airport Health Center tersebut juga dilengkapi dengan infrastruktur digital, seperti aplikasi Travelation yang dikembangkan AP II untuk melakukan pemesanan tes Covid-19.
“Nantinya, Genose ini bisa saja diintegrasikan juga di Airport Health Center dengan menambah sejumlah fasilitas,” tutur Awaluddin.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan salah satu bandara tersibuk kedua yang dikelola AP II. Bandara tersebut juga pernah mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 dan terintegrasi dengan LRT.
Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara merupakan salah satu bandara di dalam konsep multi-airport system yang dikembangkan AP II di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Bandara lainnya di dalam konsep multi-airport system selain Husein Sastraengara adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), dan Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati).
“Kementerian Perhubungan juga akan memperluas penggunaan Genose di seluruh bandara secara bertahap, dan seluruh bandara AP II siap untuk mendukung program tersebut,” jelas Awaluddin.