Jumat 19 Mar 2021 16:51 WIB

Vaksin Merah Putih Ditargetkan Bisa Diberi ke Semua Umur

Ke depan program vaksinasi harus bisa menyentuh seluruh kelompok masyarakat.

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan Vaksin Merah Putih dikembangkan untuk bisa digunakan ke seluruh kelompok umur di masyarakat.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan Vaksin Merah Putih dikembangkan untuk bisa digunakan ke seluruh kelompok umur di masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, mengatakan pengembangan vaksin Merah Putih diarahkan untuk bisa diberikan sebagai vaksin Covid-19 kepada berbagai kelompok umur penduduk Indonesia. Vaksin Merah Putih saat ini masih dalam proses pengembangan.

"Pasti ke arah sana, tentunya harus dipantau uji klinisnya," kata Bambang, saat dihubungi, Jumat (19/3). Pada saat ini, vaksin Covid-19 yang ada belum bisa diberikan untuk anak atau remaja usia kurang dari 18 tahun.

Baca Juga

Padahal, kelompok umur tersebut juga merupakan penduduk Indonesia yang rentan Covid-19 dan harus dilindungi dari penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2. Selain itu, vaksin Covid-19 yang ada juga bisa diberikan kepada orang lanjut usia (lansia) dengan kondisi tertentu, sehingga tidak semua lansia bisa mendapatkan vaksin itu.

Bambang menuturkan untuk memastikan efikasi dan keamanan vaksin Merah Putih bagi para pengguna nantinya harus dipantau proses dan hasil uji klinis vaksin tersebut. Keamanan vaksin yang diharapkan adalah yang maksimal dan sudah terbukti di uji klinis.

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan seluruh masyarakat Indonesia di berbagai umur rentan terhadap infeksi Covid-19. Sehingga diharapkan vaksinasi ke depan bisa diberikan kepada semua warga.

Yunis menuturkan masih ada masyarakat Indonesia di bawah usia 18 tahun belum disuntik vaksin Covid-19, yakni puluhan juta jiwa. Dia berharap vaksin Merah Putih dapat menjadi terobosan untuk bisa menjadi vaksin yang dapat merangsang timbulnya kekebalan tubuh terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 bagi anak-anak usia di bawah 18 tahun.

"Belum ada vaksin yang diberikan untuk masyarakat itu (di bawah usia 18 tahun). Jadi kita menunggu vaksin Merah Putih," ujar Yunis. Vaksin Merah Putih merupakan upaya untuk mendorong kemandirian bangsa Indonesia terhadap vaksin dimana ketersediaan vaksin Covid-19 di dunia atau di pasar internasional saat ini masih terbatas.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement