REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, mengatakan pengembangan vaksin Merah Putih diarahkan untuk bisa diberikan sebagai vaksin Covid-19 kepada berbagai kelompok umur penduduk Indonesia. Vaksin Merah Putih saat ini masih dalam proses pengembangan.
"Pasti ke arah sana, tentunya harus dipantau uji klinisnya," kata Bambang, saat dihubungi, Jumat (19/3). Pada saat ini, vaksin Covid-19 yang ada belum bisa diberikan untuk anak atau remaja usia kurang dari 18 tahun.
Padahal, kelompok umur tersebut juga merupakan penduduk Indonesia yang rentan Covid-19 dan harus dilindungi dari penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2. Selain itu, vaksin Covid-19 yang ada juga bisa diberikan kepada orang lanjut usia (lansia) dengan kondisi tertentu, sehingga tidak semua lansia bisa mendapatkan vaksin itu.
Bambang menuturkan untuk memastikan efikasi dan keamanan vaksin Merah Putih bagi para pengguna nantinya harus dipantau proses dan hasil uji klinis vaksin tersebut. Keamanan vaksin yang diharapkan adalah yang maksimal dan sudah terbukti di uji klinis.