Kasus Aktif Covid-19 di DIY Sebesar 4.918

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah

Pasar Sore Malioboro mulai rame oleh pengunjung, Yogyakarta, Selasa (16/3). Pascavaksinasi massal pedagang di Malioboro kunjungan wisatawan mulai kembali ramai. Harapan dari pelaku usaha di Malioboro dari vaksinasi Covid-19 yakni datangnya wisatawan ke Yogyakarta. Kini pedagang di Malioboro sudah memasuki vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Pasar Sore Malioboro mulai rame oleh pengunjung, Yogyakarta, Selasa (16/3). Pascavaksinasi massal pedagang di Malioboro kunjungan wisatawan mulai kembali ramai. Harapan dari pelaku usaha di Malioboro dari vaksinasi Covid-19 yakni datangnya wisatawan ke Yogyakarta. Kini pedagang di Malioboro sudah memasuki vaksinasi Covid-19 tahap kedua. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di DIY masih cenderung turun naik. Hal ini dilihat dari penambahan kasus baru per harinya.

Selama dua pekan terakhir, penambahan kasus berada di bawah 100 kasus sampai di atas 200 kasus baru per hari. Sementara, pada 19 Maret 2021 ini dilaporkan tambahan 161 kasus baru.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, 161 kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 716 spesimen dari 693 orang. Tambahan kasus baru itu juga menjadikan total kasus di DIY menjadi 31.115 kasus. "Saat ini, kasus aktif di DIY sebesar 4.918 kasus," kata Berty, Jumat (19/3).

Berdasarkan domisili, 161 kasus baru tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi disumbang Kabupaten Sleman sebanyak 64 kasus baru. Disusul Kabupaten Bantul yang menyumbang 36 kasus baru. Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta menyumbang jumlah kasus yang sama, masing-masingnya 28 kasus baru. "Lima kasus baru lainnya disumbang oleh Kabupaten Gunungkidul," ujar Berty.

Baca Juga

Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru yang dilaporkan hari ini didapatkan dari pelacakan (//tracing) kontak kasus positif. Berty menyebut, sejumlah 108 kasus baru yang merupakan hasil //tracing.

"22 kasus baru dari riwayat periksa mandiri, dua kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah dan satu kasus baru dari skrining pasien. Namun, riwayat 28 kasus baru lainnya belum ada info," jelasnya.

Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan 200 kasus sembuh di DIY. Ratusan kasus baru ini juga tersebar di lima kabupaten/kota, dengan tertinggi dilaporkan di Sleman sebanyak 131 kasus sembuh.

Di Bantul dilaporkan 53 kasus sembuh, tujuh kasus sembuh di Gunungkidul, enam kasus sembuh di Kota Yogyakarta dan tiga kasus sembuh di Kulon Progo. Sehingga, secara kumulatif kesembuhan di DIY sudah menyentuh angka 25.449 kasus sembuh. "Persentase kesembuhan di DIY saat ini 81,79 persen," katanya.

Selain itu, kematian Covid-19 juga bertambah tiga kasus. Tiga kasus meninggal dunia ini merupakan warga Kulon Progo, Sleman dan Bantul. Dengan begitu, total kematian Covid-19 saat ini sebesar 748 kasus dengan persentase 2,40 persen.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Kasus Covid-19 di DIY Masih Cenderung Naik Turun

Buruknya Kepatuhan Pajak Vs Kemurahan Hati Pemerintah

Kebiasaan Gosok Gigi Masyarakat Menurun Selama Pandemi

Turki akan Terima Turis Dua Kali Lebih Banyak di 2021

Wiku: Perkembangan Kasus Covid-19 di Jawa dan Bali Membaik

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark