Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Kota Yogyakarta Naik
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Pedagang sedang memilah cabai rawit merah di pasar tradisional. ilustrasi | Foto: Tahta Aidilla/Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga cabai di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan menjelang Ramadhan 2021. Lonjakan harga cabai ini terjadi terutama pada cabai rawit.
Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta, Sri Riswanti mengatakan, harga cabai rawit mencapai Rp 115 ribu per kilogram. Namun, harga cabai rawit hijau Rp 45 ribu per kilogram.
Untuk harga cabai merah keriting dan besar, saat ini mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Menurutnya, penyebab kenaikan harga cabai ini dikarenakan mundurnya masa panen.
"Banyak petani pada masa tanam yang harusnya dipanen Bulan Januari, namun baru Februari," kata Sri di Pasar Serangan, Kota Yogyakarta, Kamis (18/3).
Selain itu, gagal panen di sejumlah daerah penghasil cabai juga menjadi penyebab naiknya harga cabai. Gagal panen ini, katanya, terjadi karena cuaca hujan yang masih terjadi hingga saat ini.
"Oleh karena itu,, Pemkot Yogyakarta dalam hal ini Disdag melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan harga cabai khususnya jelang bulan Ramadhan," ujar Sri.
Untuk itu, pihaknya berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga dengan tanam cabai dalam Program Lorong Sayur dan Kampung Sayur. Melalui gerakan tersebut, diharapkan harga cabai khususnya di Kota Yogyakarta dapat kembali stabil.
"Diharapkan harga cabai akan kembali stabil, terutama saat bulan Ramadhan dengan banyaknya cabai yang siap panen," jelasnya.