REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen Persipura, pada Jumat (19/3) melakukan pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19 terhadap pemain dan official menjelang latihan terpusat yang dilaksanakan dalam rangka mengikuti kompetisi yang akan diikuti yakni AFC dan Liga Indonesia.
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano menyatakan, pemeriksaan PCR dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan pemain beserta ofisial sebelum mengikuti pelatihan terpusat. Tercatat 30 orang baik itu pemain maupun ofisial sudah menjalani swab PCR yang dilakukan di RS Provita Jayapura dan diharapkan hasilnya diketahui sebelum latihan perdana dilakukan Sabtu sore (20/3) di lapangan sepakbola PLN di Waena.
"Mudah-mudahan hasil PCR nya negatif sehingga para pemain dapat berlatih dibawah asuhan pelatih Jackson F Tiago," kata BTM seraya menyatakan target yang ingin diraih dari dua kompetisi yang diikuti adalah memberikan yang terbaik untuk seluruh rakyat Papua.
Ketika ditanya tentang sponsor utama, BTM yang juga menjabat Walikota Jayapura itu tak menampik, saat ini Freeport menjadi sponsor utama dengan bantuan Rp 10 miliar. Dalam musim kompetisi yang diikuti, Persipura membutuhkan dana sekitar Rp 35 miliar sehingga sisanya dari usaha mandiri, ungkap BTM.
Persipura, sejak bergulirnya Liga Indonesia yang diselenggarakan dari tahun 1995 mencatat empat kali juara yakni tahun 2005, 2009, 2011 dan 2013.