REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Andi Sugandi (26) warga Kampung Lio, Kelurahan Sayang, Cianjur, setelah empat hari pencarian. Jenazah korban ditemukan 25 kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang terbawa arus.
"Jenazah korban ditemukan mengambang di Kampung Calingcing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, yang berjarak 20 kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cianjur, Kelurahan Sayang," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi, Jumat.
Ia menjelaskan memasuki hari keempat, tim gabungan SAR Bandung, BPBD Cianjur, PMI Cianjur, dibantu Polrair Polres Cianjur, melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu dan penyisiran pinggiran sungai dengan berjalan kaki yang dibantu warga sekitar.
Menjelang sore, tim yang menelusuri sungai menemukan jasad korban yang mengambang di antara enceng gondok di permukaan Waduk Cirata Blok Calincing dan jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna keperluan visum.
"Jasad korban selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan, memasuki hari keempat pencarian resmi dihentikan," katanya.
Sebelumnya tim SAR gabungan, masih berupaya melakukan pencarian tubuh Andi Sugandi (26) warga Kampung Lio, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, yang sengaja melompat ke sungai Cianjur, saat hujan turun deras beberapa waktu lalu.