Jumat 19 Mar 2021 20:37 WIB

Polisi Kalsel Tembak Gembong Jambret

Gembong jambret itu meresahkan masyarakat di Kalimantan Selatan.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Polisi mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap gembong jambret yang meresahkan masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel). Polisi menembak pelaku pada bagian kaki lantaran melawan dan berusaha kabur saat diringkus.

"Ada dua pelaku berinisial MZ (21) dan MM (19) kami tangkap, gembong jambret ini mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 36 kali di wilayah hukum Polres Banjarbaru, Polresta Banjarmasin, dan Polres Banjar," ujar Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah, di Banjarmasin, Jumat.

Baca Juga

Pengejaran terhadap dua penjahat jalanan tersebut berawal dari laporan empat korban berbeda, warga Kota Banjarbaru. Satu laporan masuk di Polres Banjarbaru, dan tiga di Polsek Banjarbaru Kota."Jadi korbannya wanita dengan sasaran tas yang digantung di bahu ketika korban berkendara di jalan raya," kata Andy pula.

Unit Buser Polres Banjarbaru yang di-back up Tim 2 Unit Opsnal Jatanras Polda Kalsel alias Macan Kalsel pimpinan AKP Gita Suhandi Achmadi melakukan penyelidikan hingga berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku pada Kamis (18/3). Kedua tersangka dibekuk di tempat persembunyiannya Jalan Cindai Alus, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.

Saat diringkus inilah, pelaku melawan petugas hingga dilumpuhkan dengan timah panas.Polisi menyita satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka melakukan aksi jambret termasuk senjata tajam yang kerap dibawa. Kemudian harta benda milik korbannya seperti beberapa tas dan ponsel.

"Kami imbau kepada para wanita khususnya agar lebih waspada lagi terhadap aksi jambret di jalan. Jangan sampai membawa tas digantung di bahu atau menggunakan ponsel ketika di atas kendaraan," ujar Andy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement