REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Puluhan siswa SMP Plus Babusalam dan SD Pasanggarahan menerima bantuan tablet yang telah aplikasi Smart Learning untuk mendukung pembelajaran daring. Bantuan tersebut berasal dari organisasi Perempuan Garda Nusantara (PGN).
Mewakili Gubernur Jabar, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengapresiasi inisiatif tersebut. "Bantuan ini akan melipat gandakan semangat siswa untuk terus belajar," ujar Dedi dalam Penyerahan Bantuan secara simbolis yang digelar di SMP Plus Babusalam, Jalan Ciburial Kecamatan Cimenyan, Kota Bandung, Kamis (18/3).
Menurut Dedi, salah satu strategi untuk meningkat mutu dan akses pendidikan adalah dengan kolaborasi. "Kolaborasi seperti ini yang kami harapkan untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan di Jabar agar lebih maju," katanya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Jabar, Lina Marlina. Ia meyakini, bantuan tersebut akan memotivasi anak-anak terpacu untuk terus belajar. Selain itu, inisiatif seperti ini membuktikan bahwa untuk memajukan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan kewajiban bersama. "Pendidikan tidak hanya bisa bergantung pada guru, harus ada kerja sama dengan masyarakat. Dengan demikian, insya allah dunia pendidikan nantinya akan melahirkan generasi yang luar biasa," katanya.
Ketua Perempuan Garda Nusantara, Connie Rahakundini Bakrie, bantuan tersebut diharapkan mampu menghadirkan percepatan pendidikan bagi para siswa. Ia menjelaskan, tablet tersebut telah terintegrasi dengan aplikasi smart learning yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran daring maupun luring. "Program aplikasi di tablet sudah ada fitur-fitur pendidikannya. Jadi saat buka tab, anak-anak bisa dibekali dengan ilmu pelajaran dan penguatan nasionalisme," katanya.
Conie meyakini, melalui pendidikan, siswa hari ini akan menjadi penerus bangsa yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.