Sabtu 20 Mar 2021 00:21 WIB

Persiapan Piala Menpora, Skuad Bali United Divaksinasi

Sebelumnya pada hari yang sama, Persib Bandung juga menjalani vaksinasi Covid-19.

Vaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Vaksin Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuad Bali United menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebagai bagian persiapan tim sebelum berangkat ke Sleman, Yogyakarta, dalam rangka turnamen Piala Menpora 2021. Salah satu perwakilan pemain Bali United Made Andhika Wijaya menyebutkan, agenda penerimaan vaksin sebagai salah satu langkah dalam mendukung pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Pertama, saya bersyukur karena tim sudah mulai tahapan penerimaan vaksin ini. Semoga melalui langkah yang hari ini dilaksanakan, kompetisi sepak bola di Indonesia berjalan dengan lancar dan baik tanpa ada gangguan apapun," ujar Andhika dikutip dari laman resmi klub, Jumat (19/3).

Proses vaksinasi Covid-19 terhadap skuad asal Pulau Dewata itu dilakukan di Kantor Bupati Gianyar, Bali, Jumat. Pasukan Serdadu Tridatu saat ini tengah persiapan menuju Sleman dalam agenda kompetisi Piala Menpora 2021.

Fadil dan kolega akan berjuang dalam babak penyisihan kontra tim Persib Bandung, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh dalam Grup D. Bali United akan memulai pertandingan perdana pada Rabu (24/3) malam, bersua dengan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Sebelumnya pada hari yang sama, Persib Bandung juga menjalani vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, sebagai upaya untuk memerangi penyebaran Covid-19.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement