REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang baru Persib Bandung Ezra Walian mengaku tidak mengusung target tinggi di Piala Menpora 2021. Ia lebih fokus untuk mengenal tim dan meningkatkan kondisi kebugaran.
"Target pertama saya adalah untuk mengenal para pemain dan tim ini. Lalu, saya bisa mulai pikirkan untuk bisa bermain di turnamen itu di samping berpikir bagaimana untuk bisa bugar sepenuhnya," kata Ezra, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (19/3).
Pemain naturalisasi kelahiran Belanda itu memastikan kesiapannya untuk berlaga di Piala Menpora 2021. Sebagai pemain depan, Ezra mengakui pasti mengincar gol, dan berharap bisa mencetaknya di turnamen pramusim nanti.
"Tentu saja, di setiap pertandingan saya akan berusaha menciptakan gol. Tapi untuk sekarang, dari pandangan saya yang terpenting adalah mengetahui tim lebih jauh dan mengikuti apa kata pelatih," ujar Ezra.
Mengenai proses adaptasinya dengan kawan-kawan setim, Ezra mengaku bisa sedikit berbahasa Indonesia. Namun, pemain timnas Indonesia ini mengatakan, bahasa Belanda juga mempermudahnya dalam beradaptasi, mengingat ada beberapa pemain yang juga dari Belanda, seperti Geoffrey Castillion dan Nick Kuipers, termasuk Robert Rene Alberts, sang pelatih.
"Ini menjadi hal bagus karena kami bisa lebih mudah berkomunikasi dengan bahasa Belanda. Tapi saya juga berhubungan dengan baik dengan para pemain Indonesia," jelas Ezra.
Ezra mengkui, komunikasi menjadi hal penting, tetapi yang harus dipentingkan adalah kerja keras di setiap sesi latihan. Menurut dia, kerja keras akan menjadi hal utama untuk bisa mendapatkan menit bermain di babak kualifikasi Grup D Piala Menpora.
"Senang rasanya punya teman dan pelatih yang sama-sama berasa dari Belanda, tapi tetap, pada akhirnya yang menentukan adalah tentu saja kerja keras di latihan. Itu yang akan membuka kesempatan saya untuk main di pertandingan," tegas Ezra.
Pada Piala Menpora 2021, Persib tergabung di Grup D bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Bali United. Maung Bandung akan menjalani laga pertamanya menghadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, 24 Maret.