Jumat 19 Mar 2021 22:59 WIB

Sri Mulyani: Kinerja BLU Tumbuh Positif 10 Tahun Terakhir

Pertumbuhan kinerja BLU mencapai 21 persen dan lebih tinggi dari PNBP lainnya

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pemerintah menyebut kinerja dari Badan Layanan Umum (BLU) selama periode 2010-2020 atau 10 tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif sebesar 21,4 persen. Adapun pertumbuhan ini akan menunjukkan kemandirian BLU di dalam membiayai operasionalnya.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pemerintah menyebut kinerja dari Badan Layanan Umum (BLU) selama periode 2010-2020 atau 10 tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif sebesar 21,4 persen. Adapun pertumbuhan ini akan menunjukkan kemandirian BLU di dalam membiayai operasionalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyebut kinerja dari Badan Layanan Umum (BLU) selama periode 2010-2020 atau 10 tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif sebesar 21,4 persen. Adapun pertumbuhan ini akan menunjukkan kemandirian BLU di dalam membiayai operasionalnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pencapaian tersebut merupakan hal yang positif meskipun pemerintah tetap menjaga agar tidak terjadinya komersialisasi yang menimbulkan dampak negatif dari sisi akses pelayanan bagi masyarakat.

"PNBP dari BLU ini tumbuhnya 21,4 persen. Ini adalah pertumbuhan yang lebih tinggi dari pertumbuhan PNBP jenis-jenis lainnya pada periode 10 tahun terakhir," ujarnya saat acara Rakor BLU 2021, secara virtual, Jumat (19/3).

Menurutnya pada 2012 porsi dari PNBP terhadap keseluruhan anggaran BLU sebesar 53,7 persen. Sedangkan 46,3 persen BLU masih tergantung dari APBN. Kemudian pada 2020 porsi dari PNBP meningkat menjadi 79,21 persen meskipun ketergantungan terhadap APBN menurun menjadi 20,79 persen. 

"Ini berarti BLU makin mandiri dan oleh karena itu profesionalisme di dalam pengelolaan keuangan menjadi lebih baik," ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement