Sabtu 20 Mar 2021 00:00 WIB

Ariza: Pemprov Bersurat Lagi ke DPRD Terkait Saham Bir

Rencana penjualan saham tersebut,adalah janji janji kampanye Gubernur Anies Baswedan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/3).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan Pemprov sudah mengirimkan lagi DPRD DKI Jakarta surat untuk meminta persetujuan penjualan saham di pabrik bir PT Delta Djakarta. "Kita sudah layangkan surat lagi ke DPRD, kami sekarang dalam posisi menunggu respons dan kajian di DPRD yang sebelumnya teman-teman belum berkenan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/3).

Rencana penjualan saham tersebut, kata dia, adalah janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pasangannya, Sandiaga Uno, saat Pilkada 2017 lalu. Sehingga sedapat mungkin berusaha untuk merealisasikan janjinya untuk menjual saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta.

Baca Juga

Tujuannya, kata Riza adalah untuk dialihkan menjadi dana penanganan Covid-19, modal ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang lainnya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat."Tentu semuanya dengan persetujuan dengan teman-teman di DPRD kalau kita bisa menjual mendapatkan sejumlah uang. Semuanya dibahas bersama teman teman di DPRD Jakarta," ucapnya.

Ariza menyebutkan rencana penjualan itu juga akan berangkat dari kajian, apakah saham tersebut menguntungkan atau tidak. Tujuannya digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Kajian tersebut, kata Riza, akan didiskusikan oleh pihaknya bersama DPRD DKI Jakarta untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Prinsipnya lanjut dia, pihaknya terus mencari solusi yang terbaik terhadap sesuatu yang menjadi kepentingan eksekutif dan legislatif.

"Semuanya mempunyai kepentingan yang sama untuk warga Jakarta. tak ada kepentingan pribadi atau sepihak atau sendiri. Pemprov atau eksekutif juga enggak ada kepentingan pribadi atau kelompok, atau dewan atau legislatif gak ada. Semuanya punya tugas dan fungsi yang sama untuk kerja sama memastikan pembangunan Jakarta lebih baik," tutur dia.

Seperti diinformasikan Pemprov DKI Jakarta sudah empat kali menyurati DPRD terkait penjualan saham bir di PT Delta Djakarta di mana surat terakhir dikirimkan pada 4 Maret 2021. Namun hingga kini plt BP BUMD Riyadi belum menerima respons maupun balasan dari DPRD DKI.

Di sisi lain, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menegaskan, untuk merestui penjualan saham ini bukan hal mudah. Mengingat PT Delta adalah salah satu penyumbang dividen terbesar bagi Ibu Kota. Politikus PDIP ini menilai penjualan saham tidak bisa sembarang dilakukan, apalagi secara menggebu-gebu. 

Dia meminta Pemprov DKI melakukan kajian komprehensif terkait hal ini. Pemprov DKI Jakarta masih menggenggam 26,25 persen saham di perusahaan tersebut. Posisi kepemilikan saham lainnya diisi oleh San Miguel Malaysia 58,33 persen dan sisanya milik masyarakat.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement