REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mauricio Pochettino memilih bersikap optimistis setelah hasil undian perempat final Liga Champions memastikan Paris Saint-Germain (PSG) akan bertemu Bayern Muenchen lagi. Kedua tim bertemu di final musim lalu, di mana PSG takluk 0-1.
Musim lalu, Pochettino belum duduk di kursi pelatih PSG. Saat itu Kylian Mbappe dkk harus menyaksikan Bayern melakukan selebrasi pengangkatan trofi di Portugal.
Pochettino mengaku ini hasil undian yang cukup mengejutkan karena PSG harus bertemu Bayern yang di atas kertas berhak menyandang status terbaik di daratan Eropa bahkan dunia setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub.
"Kami optimistis bisa tampil kompetitif, kami sudah menyingkirkan Barcelona dan sekarang fokus untuk Bayern, dengan satu tujuan saja, lolos ke semifinal," kata Pochettino dikutip dari laman resmi PSG, Sabtu (20/3)
PSG tiba di perempat final setelah menang 4-1 di Camp Nou dan menahan imbang Barcelona 1-1 di leg kedua di Parc des Princes.
Optimisme Pochettino dibarengi oleh kepercayaan diri yang disuarakan oleh bos manajemen PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang mengaku tak sabar untuk kembali bertemu dengan Bayern. "Kedua klub tahu satu sama lain dan saling menghormati. Kami tahu betapa hampirnya kami menjuarai Liga Champions musim lalu dan sekarang kami tak sabar untuk melakoni pertemuan hebat lagi dengan Bayern," kata Al-Khelaifi.
"Saya sangat percaya diri tim kami akan memiliki determinasi mengerahkan semua kemampuan dalam dua pertandingan terbesar di Liga Champions ini," kata dia.
PSG dijadwalkan bertandang lebih dulu ke Allianz Arena untuk leg pertama pada 7 April sebelum kemudian menjamu Bayern di Parc des Princes sepekan berselang.