REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melaksanakan vaksinasi di pusat perbelanjaan atau mal untuk percepatan vaksinasi. Tak hanya itu, menurut dia, kebijakan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan dampak psikologis agar masyarakat percaya belanja di mal sudah aman.
Selain meminta pemda menggunakan mal, Kang Emil sapaan akrabnya, juga mendorong pelaksanaan vaksinasi di gedung selain fasilitas layanan kesehatan. Seperti, gedung olahraga, hotel, dan fasilitas lanta tur atau drive thru, seperti yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
"Termasuk mengarahkan agar mal-mal juga dipakai (untuk vaksinasi). Nanti sambil habis vaksin, mungkin belanja supaya meningkatkan psikologi unit belanja," tutur Kang Emil usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses vaksinasi di Kota Bogor, Jabar, Jumat (19/3).
Kang Emil menjelaskan, vaksinasi di Jabar, khusus di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) perlu diperkuat. Di samping itu, penyelesaian vaksinasi terhadap pelayan publik dan masyarakat lanjut usia, ditargetkan selesai Juni mendatang.
"Sebenarnya itu arahannya ya karena bulan Juni kan targetnya semua profesi publik dan lansia harus selesai, supaya Juni masuk ke kelompok umum kan. Jadi harapannya itu, khusus untuk Jawa Barat saya diminta menguatkan di Bogor Depok Bekasi," mantan wali kota Bandung tersebut.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Bogor, tidak mengalami pengurangan gaji selama pandemi Covid-19. Sehingga, hal tersebut bisa mendorong para ASN untuk berbelanja setelah menerima vaksin di pusat perbelanjaan.
Termasuk, sambung dia, juga membeli produk buatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar ekonomi bisa bergerak. "Jadi fokus kita ke ekonomi yang pertama," kata Bima.
Dia menuturkan, dengan melaksanaan vaksinasi di mal, vaksinasi terhadap pelayanan publik dan lansia bisa dipercepat. Terutama pada warga yang berperan dalam aktivitas ekonomi, untuk kembali berbelanja. "Kita menitip agar terus dipercepat, yang untuk lansia. Terutama untuk warga yang memiliki peran untuk aktivitas ekonomi kira-kira begitu," ujar Bima.