Sabtu 20 Mar 2021 11:00 WIB

Volume Kubah Lava di Tengah Kawah Merapi Capai 950.000m3

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. 

Red: Ratna Puspita
Guguran lava pijar Gunung Merapi.
Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
Guguran lava pijar Gunung Merapi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Volume kubah lava yang berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi pada 18 Maret 2021 diperkirakan mencapai 950 ribu meter kubik. Kecepatan pertumbuhan kubah lava sejak 4 Januari 2021 sebesar 12.800 meter kubik per hari.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulis balai yang diterima di Yogyakarta, Sabtu (20/3), mengatakan, volume kubah lava di tengah kawah puncak Merapi lebih besar jika dibandingkan dengan volume kubah lava di sisi barat daya gunung. Kubah di sisi barat mencapai 840.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 12.900 meter kubik per hari.

Baca Juga

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya Merapi, tepatnya di atas lava sisa erupsi tahun 1997. 

Kubah lava kedua terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi. Hanik menjelaskan bahwa sepanjang 12 sampai 18 Maret 2021, Merapi tiga kali melontarkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya dan 211 kali meluncurkan guguran lava dengan estimasi jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.