Sabtu 20 Mar 2021 21:19 WIB

Menlu Turki Bertemu dengan Menlu Iran di Istanbul

Iran dan Turki menegaskan kerja sama kuat dalam memerangi terorisme.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Foto: Matthias Balk/dpa via AP
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bertemu dengan sejawatnya dari Iran Javad Zarif di Istanbul pada Jumat. Pertemuan kedua menteri luar negeri itu berlangsung di Kantor Dolmabahce dan juga dihadiri oleh Hakan Fidan, kepala Organisasi Intelijen Nasional Turki. Demikian disampaikan sumber diplomatik Turki.

Dalam pertemuan tersebut, Cavusoglu dan Zarif kembali menegaskan kerja sama yang kuat dalam memerangi segala macam terorisme, khususnya perang melawan PKK/YPG. Seain itu termasuk komitmen terhadap integritas wilayah Suriah. "Langkah-langkah yang dievaluasi untuk mengembangkan kerja sama ekonomi kita," ungkap Menlu Turki.

Baca Juga

Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/menlu-turki-bertemu-dengan-menlu-iran-di-istanbul/2182209

Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan UE - bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah, dan kelompok teroris juga memiliki sayap di Iran.

Menteri luar negeri Iran mengatakan perjalanannya ke Istanbul untuk melakukan pembicaraan "produktif" dengan Cavusoglu.

"Seperti sebelumnya, keterlibatan konstruktif pada masalah bilateral dan regional," kata Zarif di Twitter pada Jumat.

Tujuan dari kunjungan resminya adalah untuk mengimplementasikan pengalaman perdamaian Iran dan Turki selama 400 tahun di wilayah tersebut. “Bersama-sama, segalanya akan mungkin,” tulis Menlu Iran di Twitter.

sumber : Anadolu
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement