REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Gedung Juang Tambun resmi dibuka untuk umum mulai Sabtu (20/3). Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, dalam pembukaan mengatakan, museum digital ini akan digratiskan tiket masuknya.
Kendati begitu, mengingat situasi yang masih pandemi, pengunjung yang hendak memasuki gedung juang juga akan dibatasi jumlahnya.
"Tentunya mengingat situasi pandemi yang belum selesai, harus mematuhi prokes dan tentunya ada pembatasan kapasitas," kata Eka, Jumat malam (19/3).
Dia menerangkan, Museum Gedung Juang Tambun akan beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Arus pengunjung akan dibatasi menggunakan sistem antrean.
Eka menambahkan, dengan dibukanya operasional Gedung Juang Bekasi maka wisata sejarah, edukasi bagi seluruh masyarakat Bekasi bisa tersedia.
"Gedung ini kita jadikan museum digital, tujuan agar masyarakat mengetahui perjalanan panjang daerahnya dari jaman kerajaan, penjajahan, perjuangan hingga kemerdekaan," ucapnya.
Revitalisasi Gedung Juang Tambun ini menghabiskan biaya sebesar Rp 36,9 miliar melalui APBD Kabupaten Bekasi.
Selain itu, revitalisasi ini sekaligus meningkatkan fungsi Gedung Juang Tambun, dari yang sebelumnya terbengkalai atau tidak memiliki fungsi hanya sebatas bangunan cagar budaya menjadi museum.