Ahad 21 Mar 2021 03:00 WIB

Padang Panjang Sudah Vaksinasi 2.342 Pelayan Publik

Padang Panjang berencana akan memvaksin 7.438 orang tenaga pelayanan publik.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada prajurit TNI. ilustrasi
Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada prajurit TNI. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nuryanuwar mengatakan pihaknya sudah melakukan vaksinasi covid-19 terhadap 2.342 orang tenaga pelayanan publik. Nuryanuwar mengakui ini masih belum mencapai target yang dicanangkan. Mereka semula berencana akan memvaksin 7.438 orang tenaga pelayanan publik.

"Kendati belum mencapai target yang ingin dicapai sebanyak 7.438 orang, kami mengharapkan pada vaksinasi dosis kedua, lebih banyak yang divaksin dan bisa mencapai target bahkan lebih," kata Nuryanuwar, Sabtu (20/3).

Baca Juga

Nuryanuwar mengatakan dari sekian individu yang sudah divaksin Dinkes belum mendapat laporan ada yang terkena Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Ia yakin vaksin sinovac yang dibagikan pemerintah secara gratis sudah terjamin aman. Terbukti semua yang sudah divaksin di Padang Panjang dalam keadaan aman.

Meski begitu, Dinkes Padang Panjang meminta masyarakat baik yang sudah maupun belum divaksin supaya tetap disiplin protokol keseahatan.

"Harus tetap disiplin menerapkan prokes 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta tetap menghindari kerumunan," ujar Nuryanuwar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement