Ahad 21 Mar 2021 13:14 WIB

Negoisasi Nabi Yaqub kepada Malaikat Maut

Ketika ajal Nabi Yaqub sudah tiba, malaikat maut mendatanginya.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Negoisasi Nabi Yaqub kepada Malaikat Maut. Kematian (ilustrasi)
Foto: Dailymail.co.uk
Negoisasi Nabi Yaqub kepada Malaikat Maut. Kematian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dikisahkan bahwa Nabi Yaqub bernegoisasi dengan malaikat maut. Kata Nabi Yaqub seperti dikisahkan Syekh Abdul Aziz bin Muhammad bin Salman dalam bukunya Irsyadul Ibad Nasihat-Nasihat Peningkat Amal untuk Bekal Akhirat, mengatakan, bahwa Nabi Yaqub menyampaikan suatu permintaan kepada malaikat maut.

"Aku ingin meminta kepadamu suatu permintaan." Malaikat maut menjawab, "Apa permintaanmu?" Nabi Yaqub berkata, "Beritahukanlah kepadaku jika ajalku sudah dekat dan jika engkau ingin mencabut nyawaku."

Malaikat maut menjawab. "Baiklah nanti aku akan mengutus dua atau tiga utusan kepadamu."

Ketika ajal Nabi Yaqub sudah tiba, malaikat maut kembali mendatanginya. Nabi Yaqub bertanya, "Engkau datang untuk berkunjung atau untuk mencabut nyawaku?" Malaikat maut menjawab, "Untuk mencabut nyawamu." 

Nabi Yaqub berkata, "Bukankah dulu engkau mengatakan kepadaku bahwa engkau akan mengutus dua atau tiga utusan kepadaku?"

Malaikat maut menjawab, "Aku sungguh telah mengutusmu: Pertama rambutmu yang memutih setelah sebelumnya hitam. Kedua melemahnya badanmu setelah sebelumnya kuat. Ketiga membungkuknya tubuhmu setelah sebelumnya tegak. Inilah utusan-utusanku wahai Yaqub kepada anak cucu Adam sebelum mati," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement