REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea akan menghadapi Sheffield United pada ajang Piala FA di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (21/3) malam WIB. Manajer Chelsea Thoma Tuchel membantah the Blues kurang memprioritaskan Piala FA.
Thomas Tuchel membuat Chelsea FC kembali bergairah. Tim tersebut berhasil menembus zona big four di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Saat masih dilatih Frank Lampard, the Blues tercecer ke papan tengah. Kini, Timo Werner dan rekan-rekan juga trengginas di Eropa.
Pasukan London Biru lolos ke perempatfinal Liga Champions usai menyingkirkan Atletico Madrid. Anak asuh Tuchel unggul agregat 3-0 atas Atletico pada babak 16 besar. Sejenak lepaskan urusan di Liga Primer dan Liga Champions. Kubu London Biru akan menghadapi Sheffield United pada ajang Piala FA. Apakah Chelsea kurang memprioritaskan ajang ini? Rupanya tidak demikian.
"Saya pikir, yang paling penting, kami bersaing di setiap kompetisi yang kami ikuti," kata Tuchel, dikutip dari laman resmi klub.
Itu artinya, Si Biru siap memberi fokus yang sama saat jumpa Sheffield. Duel tersebut berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (21/3) malam WIB. "Jika tampil di kompetisi piala seperti ini, kami bermain untuk memenangkan setiap pertandingan, dan bersaing secara maksimal," ujar Tuchel.
Pada intinya, ia enggan membeda-bedakan nuansa laga yang satu dengan lain. Sikap tersebut, ia bawa sejak menjadi pelatih akademi. Memberikan 100 persen di setiap partai, adalah harga mati. Dengan begitu, kemenangan bisa diraih.
"Itu yang saya tuntut dari saya sendiri, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam sikap yang kompetitif," ujar Tuchel.
Ia menyinggung rekor positif Chelsea di eranya. Sejak Tuchel bergabung, the Blues belum pernah mengalami kekalahan dalam 13 pertandingan beruntun. Itu dihitung dari berbagai kompetisi. Sebanyak sembilan laga berhasil mereka menangkan. Sisanya empat duel berkesudahan imbang.
"Di level tertinggi anda tak pernah bisa rileks, jika anda ingin mempertahankan momentum," ujar Tuchel.