REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Laga pembuka Grup A Piala Menpora 2021 berakhir tanpa pemenang. Arema FC bermain imbang 1-1 dengan Persikabo 1973 di Stadion Manahan, Solo, Ahad (21/3) sore.
Arema langsung memperoleh peluang emas pada menit ketiga. Setelah memasuki kotak penalti lawan, Dedik Setiawan berhadapan dengen penjaga gawang Persikabo, Syahrul Fadillah. Sepakan jarak dekat penyerang 26 tahun itu ditepis sang kiper.
Skuad Singo Edan terus mengurung pertahanan Laskar Padjajaran. Di luar dugaan, Persikabo justru memimpin terlebih dahulu pada menit ke-11. Berawal dari umpan tendangan bebas ke kotak penalti Arema.
Bola liar jatuh dihadapan Ahmad Nufiandani. Tanpa menunggu, Dani lantas menyambar bola tersebut. Ia berhasil membuat jala Teguh Amiruddin bergetar.
Tersengat situasi demikian, anak-anak Malang merespon. Tendangan bebas Bruno Smith sedikit melambung dari sasaran. Termasuk sepakan jarak jauh Jayus Hariono yang masih bisa diamankan Fadil.
Namun tekanan balik Persikabo, cukup berbahaya. Beberapa kaki Abduh Lestaluhu dan rekan-rekan merepotkan Amiruddin. Nampak skuat polesan Igor Kriushenko berusaha membangun serangan secara perlahan dari lini belakang.
Pada menit ke-27, Bruno nyaris menyamakan kedudukan. Namun Lagi-lagi ia gagal menaklukkan Syahrul Fadil dari jarak dekat. Hingga water break, angka di papan skor belum berubah.
Pada menit ke-35, Arema kembali mendulang kans lewat Kushedya Hari Yudo. Sepakan sang winger belum menjangkau sasaran.
Perlahan tapi pasti Laskar Padjajaran mulai berani berkreasi. Nampak anak asuh Kriushenko melakukan kombinasi satu dua sentuhan dari tengah ke sayap. Sesekali mereka mengirimkan umpan terukur dari sisi kir, dan kanan
Di sisa waktu, tak terlihat perubahan berarti. Skor 1-0 untuk Persikabo 1973 bertahan hingga turun minum.
Usai jeda, tensi pertandingan langsung meninggi. Kedua tim terlibat aksi saling serang. Pada menit ke-53, pelatih kepala Arema, Kuncoro, menarik Jayus Hariono. Sebagai gantinya, ia memasukkan Feby Eka Putra.
Nampak para pemain Persikabo lebih percaya diri dalam mengalirkan bola. Sementara laskar Singo Edan mencoba menggunakan umpan direct cepat langsung ke jantung pertahanan lawan.
Pada menit ke-65, Igor Kriushenko menarik sang pencetak gol, Ahmad Nufiandani. Terlihat pemain bernomor punggung 17 mendapat perhatian dari tim medis. Sebagai gantinya, Igor memasukkan Dava Aldiansyah Ramadhan.
Lima menit kemudian, penjaga gawang Persikabo, Syahrul Fadil, membuat kecerobohan. Ia menyentuh bola dengan tangan, di luar area penalti. Tendangan bebas untuk Arema. Sepakan Dedik Setiawan masih bisa diblok lini belakang Laskar Padjajaran.
Pada menit ke-71, Singo Edan kembali memperoleh peluang lewat tendangan bebas. Kali ini Bagas Adi Nugroho yang menjdi ekseskutor. Upaya Bagas melenceng tipis dari sasaran.
Sembilan menit menjelang waktu normal berakhir, Arema akhirnya menyamakan kedudukan. Gol yang tak terduga dilesakkan Dendi Santoso. Berawal dari sapuan Didik Wahyu di tepi kotak penalti, bola membentur Dendi. Bola pantulan berbalik kencang menembus gawang Persikabo.
Kedua tim terus berupaya mencari gol kemenangan. Namun kedudukan imbang 1-1, bertahan hingga pertandingan usai.