REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap pegawai dan tenant pusat perbelanjaan (mal) di kota itu. Vaksinasi ini guna percepatan pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan sektor ekonomi.
Pelaksanaan vaksinasi terhadap pegawai dan tenant mal dimulai di Mal Boxies, Kota Bogor, Ahad (21/3), dengan sasaran 750 orang dari enam mal. "Pelaksanaan vaksinasi di mal ini sesuai arahan dari Bapak Presiden untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di mal Boxies.
Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), yakni di rumah sakit, Puskesmas, klinik, serta di Gedung Puri Begawan, Gedung IPB ICC, dan secara drive thru di GOR Pajajaran. "Sesuai arahan Bapak Presiden, kami juga melaksanakan vaksinasi di mal untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi," katanya.
Bagi Kota Bogor, kata Bima, pelaksanaan vaksinasi di mal ini sasarannya bukan sekadar untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi, tapi juga untuk percepatan pemulihan sektor ekonomi. "Setelah dilaksanakan vaksinasi kepada pegawai tenant, kita harapkan mal kembali bergairah. Warga menjadi lebih banyak berkunjung ke mal, tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Bima menjelaskan pelaksanaan vaksinasi di mal pada hari ini menyasar 750 orang pegawai dan tenant. "Pelaksanaan vaksinasi ini masih bisa diintensifkan lagi. Senin (22/3) besok, akan dilaksanakan vaksinasi kepada sekitar 1.500 orang di mal ini," katanya.
Pemerintah Kota Bogor menargetkan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama hingga ketiga sampai akhir Juni 2021 bisa mencapai 109.000 orang sasaran penerima vaksin. "Kalau semuanya berjalan lancar, target 109.000 orang sasaran bisa terpenuhi pada bulan Juni mendatang," ujarnya.