REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Palestina meluncurkan vaksinasi massal Covid-19 di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada Ahad (21/3). Sebanyak 62 ribu dosis vaksin telah disiapkan untuk melaksanakan proses tersebut.
“Vaksinasi akan dimulai dengan staf medis di rumah sakit umum dan swasta, orang-orang yang berusia di atas 75 tahun, serta pasien ginjal dan kanker, dan akan dilakukan di departemen kementerian kesehatan di kota-kota,” kata kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya.
Peluncuran vaksinasi massal di Palestina ditandai dengan penyuntikan dosis pertama vaksin pada Presiden Mahmoud Abbas. "Presiden (Abbas) mengimbau warga Palestina untuk terus mematuhi protokol keselamatan publik dan instruksi inokulasi Kementerian Kesehatan untuk melewati masa sulit ini," kata WAFA.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, mereka telah menerima 38 ribu dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan 24 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari inisiatif Covax. Sepertiga di antaranya telah dialokasikan untuk Gaza. Warga Palestina telah menantikan vaksinasi Covid-19 mengingat lonjakan kasus dan kematian dalam beberapa pekan terakhir.
Palestina berharap dapat memvaksinasi 20 persen populasi dengan menggunakan paket vaksin dari Covax. Sejauh in,i Palestina telah mencatatkan lebih dari 249 ribu kasus Covid-19 dan 2.656 kematian.