Ahad 21 Mar 2021 22:31 WIB

Inggris Sediakan Aduan Perundungan bagi Atlet di Olimpiade

Langkah ini menyusul tuduhan perilaku kasar untuk organisasi pesenam.

Red: Ratna Puspita
Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang.
Foto: EPA
Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet Inggris yang berkompetisi di Olimpiade Tokyo tahun ini akan dapat melaporkan kekhawatiran pelecehan, baik fisik maupun psikologis, melalui layanan aduan independen. Langkah ini dilakukan setelah 17 mantan pesenam di Inggris bulan lalu mengajukan gugatan perwakilan kelompok atau class action terhadap organisasi olahraga British Gymnastics dengan tuduhan serangkaian perilaku kasar.

Kelompok, yang terdiri dari tiga atlet Olimpiade, itu memberikan "Surat Tuntutan" yang berisi tuduhan pelecehan fisik dan psikologis dari para pelatih. "Salah satu hal yang kami pastikan ketika kami tiba di Tokyo adalah bahwa para atlet tahu siapa yang dapat mereka hubungi jika mereka mendapat masalah di lingkungan itu," kata Ketua Eksekutif Asosiasi Olimpiade Inggris, Andy Anson, dikutip dari Reuters, Ahad (21/3).

Baca Juga

"Ini bukan manajer mereka, tetapi seseorang di luar lingkup. Tidak mungkin seseorang dalam struktur manajemen kami."

Tahun lalu, pesenam Inggris peraih medali Olimpiade Amy Tinkler dan beberapa lainnya juga berbicara tentang pengalaman mereka dengan British Gymnastics. Mereka menuduh pelatih melakukan penindasan dan "mengomentari bentuk fisik.”