Senin 22 Mar 2021 02:45 WIB

Takluk di Piala FA, Solskjaer Akui MU Tampil Tanpa Gairah

Solskjaer sebut MU tanpa gairah karena padatnya jadwal usai Liga Europa

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjer. Ole Gunnar Solskjaer mengakui pemainnya tidak tampil bergairah saat menghadapi Leicester City di perempat final Piala FA, Senin (22/3) dini hari WIB. Pasukan Setan Merah dipermalukan 1-3 dalam laga tersebut.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjer. Ole Gunnar Solskjaer mengakui pemainnya tidak tampil bergairah saat menghadapi Leicester City di perempat final Piala FA, Senin (22/3) dini hari WIB. Pasukan Setan Merah dipermalukan 1-3 dalam laga tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer mengakui pemainnya tidak tampil bergairah saat menghadapi Leicester City di perempat final Piala FA, Senin (22/3) dini hari WIB. Pasukan Setan Merah dipermalukan 3-1 dalam laga tersebut. 

Solskjaer beralasan, padatnya jadwal pertandingan membuat anak buahnya kelelahan. Terlebih lagi, mereka baru kembali dari Italia untuk melawan AC Milan di Liga Europa, Jumat (19/3) lalu. 

Baca Juga

"Kami tidak punya gairah (di pertandingan itu). Ini disebabkan oleh pertandingan dan perjalanan jauh. Laga kontra Milan merupakan malam yang besar dan menguras fisik kami," kata Soslkjaer seperti dilansir BBC Sport, Senin (22/3).

Di satu sisi, Solskjaer tetap mengapresiasi usaha para pemain untuk tampil sebaik mungkin. Akan tetapi, ia juga mengkritik beberapa pemain yang dianggap tampil buruk melawan Leicester. 

"Kami punya pemain yang sudah terlalu banyak bertanding, dan ada yang sedikit tampil seperti Anthony Martial, Donny van de Beek, dan Paul Pogba. Namun mereka tidak cukup baik saat menghadapi tim sulit," ujarnya. 

Kekalahan yang ditelan MU membuat mereka gagal melenggang ke semifinal Piala FA. Salah satu kesempatan meraih titel musim ini bagi Solskjaer pun sirna.

"Saat kami menang, kami menang bersama. Saat kalah, kami kalah bersama. Kami tidak saling menunjuk untuk menyalahkan satu pemain," ucapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement