Senin 22 Mar 2021 02:59 WIB

Real Sociedad dan Barcelona Incar Rekor Pekan ke-28 La Liga

Barcelona butuh kemenangan di Pekan ke-28 untuk kejar Madrid dan Atletico

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelatih Barcelona Ronald Koeman. Barcelona mengincar rekor delapan kemenangan beruntun dalam laga tandang saat bertamu ke markas Real Sociedad di pekan ke-28 La Liga Spanyol, Senin (22/3) pukul 03.00 WIB. Di saat yang sama, Sociedad juga sedang mengincar catatan tersendiri.
Foto: Republika.
Pelatih Barcelona Ronald Koeman. Barcelona mengincar rekor delapan kemenangan beruntun dalam laga tandang saat bertamu ke markas Real Sociedad di pekan ke-28 La Liga Spanyol, Senin (22/3) pukul 03.00 WIB. Di saat yang sama, Sociedad juga sedang mengincar catatan tersendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, SOCIEDAD -- Barcelona mengincar rekor delapan kemenangan beruntun dalam laga tandang saat bertamu ke markas Real Sociedad di pekan ke-28 La Liga Spanyol, Senin (22/3) pukul 03.00 WIB. Di saat yang sama, Sociedad juga sedang mengincar catatan tersendiri. 

Sociedad belum terkalahkan saat berlaga di markasnya, stadion Anoeta selama tahun 2021. Mereka memiliki catatan tiga kemenangan dan dua hasil imbang di kandang. Tim berjulukan La Real itu kini sedang mengincar finis di zona Eropa. 

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman ingin mengulangi rekor 2008/09 saat Blaugrana mengemas delapan laga beruntun di kandang lawan. 

Petikan tiga poin juga akan sangat penting bagi Lionel Messi dan kawan-kawan untuk terus menghimpit Atletico Madrid (63 poin) dan Real Madrid (60 poin) di peringkat pertama dan kedua klasemen sementara. Saat ini, Barcelona berada di posisi ketiga dengan 59 poin. 

Dalam laporan Marca, Ahad (21/3), Koeman diprediksi akan menurunkan skuad utama. Ia diklaim tidak memiliki niat menyimpan Lionel Messi, Frenkie de Jong, dan pemain lainnya. 

Di satu sisi, Messi dan De Jong punya tabungan satu kartu kuning. Ini menjadi risiko jika kedua pemain itu melakukan kesalahan karena dapat diganjar akumulasi kartu. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement