Senin 22 Mar 2021 06:20 WIB

Berapa Luas Neraka?

Luas neraka tak bisa dinalar manusia.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Hafil
Berapa Luas Neraka?. Foto: Ilustrasi neraka
Foto: needpix
Berapa Luas Neraka?. Foto: Ilustrasi neraka

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Surga dan neraka adalah akhir dari tempat bagi umat Muslim di akhirat nanti. Neraka sudah dijanjikan Allah bagi siapa pun yang melanggar perintah-Nya. Namun, apakah kalian tahu, berapa luas neraka?

Roidah Bakri menjelaskan dalam bukunya berjudul Gambaran Neraka menurut Alquran dan Hadits, luas neraka tidak bisa dibandingkan dengan luasnya bumi atau dunia. Sebab, Allah menegaskan neraka dan surga luasnya tidak bisa dinalar oleh akal manusia. Akan tetapi, manusia wajib memercayai keberadaan dan segala hal tentang neraka.

Baca Juga

Jadi, an-Naar (neraka) memiliki area yang amatlah luas yang daya tampungnya tidak akan pernah penuh meskipun dimasuki oleh orang-orang yang berdosa dari masa Nabi Adam as sampai mereka yang meninggal pada hari Kiamat kelak. Ini seperti yang ditegaskan oleh Allah dalam surat Qaf ayat 30:

يَوْمَ نَقُوْلُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَـْٔتِ وَتَقُوْلُ هَلْ مِنْ مَّزِيْدٍ

Yauma naqụlu lijahannama halimtala`ti wa taqụlu hal mim mazīd. “(Ketika) Kami bertanya kepada Jahanam, “Apakah kamu sudah penuh?” Ia menjawab, “Masih adakah tambahan?”

Dari ayat tersebut terlihat neraka masih tetap menerima atau malah menanyakan masih adakah yang bisa mengisinya karena luasnya yang tak akan penuh apabila diisi terus-menerus. Meskipun diisi oleh seluruh jin dan manusia yang berdosa dari amsa awal manusia diciptakan-Nya sampai hari Kiamat nanti.

Mengenai neraka, Rasulullah pernah mendeskripsikan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah. Dia berkata, "Kami pernah bersama Rasulullah, tiba-tiba kami mendengar sesuatu yang jatuh lalu beliau bersabda, “Tahukah kalian apakah itu?”. Kami para sahabat menjawab, “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Ini adalah sebuah batu yang dilemparkan dari atas an-Naar sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang batu itu baru sampai di dasarnya,” (HR Muslim).

Dari hadits tersebut digambarkan sangat dalam neraka, bahkan batu yang dilemparkan dari tepi an-Naar baru sampai ke dasarnya setelah 70 tahun lamanya. Sesungguhnya, hanya Allah yang tahu berapa dalamnya neraka itu. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement