Senin 22 Mar 2021 09:27 WIB

22 Warga Desa di Niger Tewas Diserang Kelompok Bersenjata

Lembaga keamanan menyebut penyerang di Niger berasal dari ISIS

Red: Nur Aini
Pasukan ISIS (Ilustrasi)
Foto: VOA
Pasukan ISIS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NIAMEY -- Sekelompok orang bersenjata menyerang tiga desa di wilayah Tillebery, Niger, hingga menewaskan sedikitnya 22 warga sipil pada Ahad (21/3), kata beberapa sumber.

Serangan itu terjadi kurang dari seminggu setelah sekelompok penyerang tak dikenal menewaskan 58 penduduk desa di wilayah yang sama. Tillabery yang berada di Niger barat daya, berbatasan dengan Mali dan Burkina Faso.

Baca Juga

Seorang sumber dari lembaga keamanan mengatakan serangan pada Ahad dilakukan oleh kelompok ISIS, sementara dua sumber lainnya tidak mengatakan siapa yang berada di balik aksi itu. Alfouzazi Issintag, wali kota Tillia, yang membawahi wilayah perdesaan tempat desa-desa itu berada, kepada Reuters membenarkan bahwa "banyak orang meninggal", tetapi tidak menyebutkan jumlahnya.

Cabang ISIS aktif melakukan gerakan di wilayah tersebut dan dituding sebagai pihak di balik serentetan serangan sebelumnya, yang menewaskan puluhan warga sipil dan tentara. Kekerasan di wilayah itu merupakan bagian dari krisis keamanan yang lebih luas di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat, yang juga dilancarkan oleh kelompok-kelompok militan yang memiliki kaitan dengan Al Qaida serta oleh kelompok milisi etnis.

Senin lalu (15/3), sekelompok orang bersenjata membunuh sedikitnya 58 warga sipil di Tillabery ketika mencegat iring-iringan warga yang sedang kembali dari pasar mingguan. Kelompok itu juga menyerang sebuah desa di dekat lokasi tersebut.

Orang-orang yang dicurigai sebagai militan juga menewaskan sedikitnya 100 warga sipil pada 2 Januari dalam serangan di dua desa di Tillabery. Kejadian itu merupakan salah satu serangan yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa dalam sejarah Niger baru-baru ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement