REPUBLIKA.CO.ID, CALAIS -- Pihak berwenang maritim Prancis menyelamatkan 72 orang yang mencoba menyeberangi Selat Inggris. Sebelas dari 72 orang itu adalah anak-anak. Para imigran berencana berlayar ke Inggris tapi kapal mereka kesulitan keluar dari kota pelabuhan Perancis, Calais.
Pada Senin (22/3), Deutsche Welle melaporkan kapal patroli Prancis menjemput satu kapal dan membawa 38 orang di dalamnya ke Calais. Sementara, 34 lainnya diselamatkan kapal tunda yang dioperasikan Angkatan Laut Perancis dan membawanya ke Boulogne-sur-Mer.
Tidak ada imigran yang dilaporkan terluka dan mereka telah diserahkan ke kepolisian perbatasan. Semakin banyak imigran yang menggunakan kapal kecil untuk menyeberangi perjalanan laut sejauh 34 kilometer menuju Inggris walaupun bahaya menghadang.
Meningkatnya jumlah imigran yang datang ke Eropa melalui jalur laut didorong semakin ketatnya pemeriksaan di pos perbatasan melalui truk dan kereta. Selat Inggris salah satu jalur perkapalan paling sibuk dan temperatur yang rendah.
Penjaga Pantai Perancis menyebut kan pada 2020, ada sekitar 9.500 orang yang menyeberang atau mencoba menyeberang melalui selat itu, meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam dua tahun terakhir sudah 10 orang tewas dalam upaya menyeberangi Selat tersebut. Hal itu mendorong Inggris dan Prancis meningkatkan patroli mereka di sana.