REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua bocah asal Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tenggelam di Sungai Cianiwung pada Ahad (21/3) sore WIB. Korban berinisial S (8 tahun) hingga saat ini masih dalam pencarian, sementara korban lainnya, A (7) meninggal dunia.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan, korban meninggal ditemukan tiga kilometer dari titik kejadian. "Korban ditemukan di lokasi Jembatan Cibeber dalam keadaan meninggal dunia, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang," kata Adam kepada Republika, Senin (22/3).
Adam menjelaskan, insiden tersebut berawal dari korban A yang sedang berulang tahun, diberi kejutan dengan ceplok telur di bagian kepala. Kemudian, korban A ingin mencuci rambutnya di sungai. Saat korban A berada di pinggir sungai, korban S bercanda dengan mendorong A ke Sungai Cianiwung.
Korban A pun berusaha menarik S, hingga akhirnya kedua korban terbawa hanyut aliran Sungai Cianiwung, dan korban A ditemukan sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP). Adam mengatakan, pencarian terhadap korban S pada malam itu dihentikan sementara.
"Karena mengingat tidak ada SOP (standar operasional prosedur) pencarian malam hari, dilanjut hari ini dengan rencana operasi yang sedang dibuat hari ini oleh tim SAR gabungan," tutur Adam.
Selain BPBD Kabupaten Bogor, kata dia, petugas Pemadam Kebakaran, Polsek Leuwiliang, PMI Kabupaten Bogor, aparat desa, serta masyarakat juga turut terlibat dalam pencarian korban yang hilang. Dia berharap korban segera ditemukan.