Senin 22 Mar 2021 12:15 WIB

Gubernur Khofifah: Jawa Timur tidak Perlu Impor Beras

Gubernur Khofifah memastikan stok beras Jatim masih surplus

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan wilayah yang dipimpinnya tidak perlu beras impor. Ia juga memastikan, stok beras Jatim cukup dan aman hingga akhir Mei 2021. Bahkan saat ini, kondisi beras Jawa Timur sedang surplus. Sehingga tidak ada kebutuhan Jawa Timur untuk suplai beras impor. 

"Jawa Timur tidak perlu suplai beras impor. Kita bisa mencukupi kebutuhan pangan dan mampu menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani," kata Khofifah di Surabaya, Senin (22/3). 

Baca Juga

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, stok beras di Jawa Timur surplus hingga akhir Mei 2021. Luas panen Jawa Timur hingga April diprediksi sebesar 974.189 hektar, dengan asumsi produksi beras mencapai 3.053.994 ton. Berdasarkan prediksi, Jatim akan ada surplus 902.401 ton beras.

"Dengan jumlah itu, maka Jatim tidak perlu ada suplai beras impor. Stok beras kita sangat melimpah. Bahkan saat ini tim satgas pangan sedang keliling untuk menyerap padi dan beras produksi panen saat ini," ujarnya.