Senin 22 Mar 2021 14:40 WIB

Disdik: Simulasi PTM di Kabupaten Bogor tanpa Kasus Covid-19

Ada 170 sekolah di Kabupaten Bogor diizinkan menggelar uji coba sekolah tatap muka.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). ?Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai menggelar uji coba pembelajaran secara tatap muka mulai hari ini hingga 10 April 2021, dari jumlah 232 sekolah yang diusulkan hasil verifikasi dan validasi yang lolos berjumlah 170 sekolah.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). ?Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai menggelar uji coba pembelajaran secara tatap muka mulai hari ini hingga 10 April 2021, dari jumlah 232 sekolah yang diusulkan hasil verifikasi dan validasi yang lolos berjumlah 170 sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di 170 sekolah di Kabupaten Bogor terhitung sudah sepekan dilaksanakan. Selama sepekan tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor belum menemukan adanya kasus atau klaster penyebaran Covid-19 di satuan pendidikan.

Sebab, sebelumnya Sekretaris Disdik Kabupaten Bogor, Atis Tardiana mengatakan, simulasi PTM akan dihentikan jika ditemukan adanya kasus positif Covid-19 di sekolah. Berdasarkan ketentuan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis simulasi PTM di Kabupaten Bogor.

"Mudah-mudahan ini berjalan mulus sehingga kita bisa evaluasi dan kita tingkatkan nanti untuk sekolah lain yang ingin melakukan PTM. Tentunya kami dengan tim harus memverifikasi dan validasi juga," kata Atis, Senin (22/3).

Di sisi lain, Atis menerangkan, antusias dari siswa dan guru pun dinilai cukup tinggi. Mengingat sudah setahun lebih pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan akibat pandemi Covid-19.

Dengan kondisi yang terbilang terkendali ini, Atis menuturkan, ada 100 sekolah lagi yang mengajukan permohonan digelarnya simulasi PTM untuk sepekan kedepan. Namun, Disdik Kabupaten Bogor belum bisa mengizinkan sekolah-sekolah tersebut untuk langsung melaksanakan simulasi PTM.

Sebab, ujar Atis, pihak Disdik Kabupaten Bogor masih harus melakukan verifikasi dan validasi kesiapan sekolah-sekolah tersebut. Sebelum benar-benar menggelar simulasi PTM. Bahkan, angka tersebut masih bisa bertambah. "Di saya yang sudah disposisi ada 100 sekolah, kelihatannya masih nambah," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Entis Sutisna memaparkan ada 170 sekolah yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor, sudah siap untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Entis mengatakan, sekolah yang dinilai siap merupakan sekolah yang memiliki fasilitas kesehatan yang baik. Namun, pembelajaran tatap muka nantinya tetap dilakukan secara terbatas.

“Secara keseluruhan di Kabupaten Bogor ada 170 sekolah diizinkan menggelar uji coba sekolah tatap muka. Terdiri atas 29 SD, 24 MI, 28 SMP, 18 MTS, 7 MA, 32 SMA dan 32 SMK,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement