REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengatakan, hasil survei Indikator Politik Indonesia mengenai simulasi terhadap 17 nama calon presiden (capres) 2024 masih sangat dinamis dan banyak faktor dapat memengaruhi. Namun, Gilbert menyebut, hasil survei itu dapat menjadi masukan bagi partainya.
Adapun dalam survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan hasil persentase tertinggi. Posisi kedua diduduki Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di urutan ketiga.
"Waktu yang masih panjang menuju 2024, dan beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi. Kerja politik partai juga akan sangat berpengaruh. Walau demikian, beberapa temuan dalam survei akan menjadi masukan," kata Gilbert saat dihubungi, Senin (22/3).
Selain itu, menurut Gilbert, hasil survei tersebut dilakukan dengan sejumlah keterbatasan. Di antaranya, tidak dilakukan secara tatap muka hingga hanya masyarakat yang memiliki telepon genggam baik saja.
"Dengan margin of error 2,9 persen, melihat hasilnya, hanya bisa diekstrapolasi ke kelompok 17-21 tahun, terlalu berlebihan kalau diekstrapolasi ke seluruh populasi," ujar Gilbert.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu menilai, selisih persentase antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak terlalu jauh. Ia menuturkan, perubahan data masih dapat terjadi, mengingat ada 30 persen responden yang belum memberikan suaranya.
Hasil survei Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak memiliki selisih yang tinggi. Karena hal itu, Gilbert menilai perubahan data akan terus terjadi mengingat 30 persen koresponden belum memberikan suaranya.
"Masih bisa terbalik karena melihat margin 2,9 persen yang bisa naik atau turun sebesar itu. Di samping itu, yang belum menentukan pilihan lebih dari 30 persen," tutur dia.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan simulasi terhadap 17 nama calon presiden dalam survei nasional anak muda pada Maret 2021. Hasilnya, Anies Rasyid Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), dan Ridwan Kamil atau Kang Emil (10,2 persen) menjadi tiga tokoh teratas yang dipilih anak muda jika pemilihan presiden dilakukan sekarang.
"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu ada Anies Baswedan di angka 15,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Ahad (21/3).