Senin 22 Mar 2021 16:34 WIB

GM Susanto Megaranto: Dewa Kipas Bagus, tapi...

Dewa Kipas kalah 0-3 dari GM Irene Kharisma Sukandar dalam dwitarung catur.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pertarungan GM Irene Kharisma Sukandar (kanan) dengan Dewa Kipas.
Foto: Youtube Deddy Corbuzier
Pertarungan GM Irene Kharisma Sukandar (kanan) dengan Dewa Kipas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GM Susanto Megaranto menjadi komentator dwitarung catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas melawan GM Irene Kharisma Sukandar, Senin (22/3). Dalam pertarungan yang diinisiasi Youtuber Deddy Corbuzier tersebut, Dewa Kipas kalah telak 0-3 dari empat babak masing-masing berdurasi 10 menit yang direncanakan. Babak keempat tak digelar karena sudah tak menentukan.

Menurut Susanto, Dewa Kipas bermain cukup baik. Ia menilai kelas Dewa Kipas di atas para pecatur tingkat RT/RW. "Levelnya sudah nasional. Mungkin hampir master nasional," kata Susanto.

Baca Juga

Saat diminta memberikan penilaian, Susanto mengatakan, level permainan Dewa Kipas ada di elo rating 2.100. Dewa Kipas, kata dia, bermain bagus di awal tapi membuat blunder di pertengahan. Akibatnya, ia ditekan Irene yang bertipe pecatur agresif.

"Pak Dadang bagus, tapi belum cukup untuk melawan Irene," kata Susanto.

Irene menerima Rp 200 juta  dengan kemenangan ini. Sementara Dewa Kipas mendapatkan Rp 100 juta dari Deddy Corbuzier.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement