REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Women International Master (WIM) Chelsie Monica Sihite memuji kemampuan Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam bermain catur. Menurutnya, kemampuan yang dimiliki Dewa Kipas tidak berada di level bawah, melainkan sudah cukup bagus.
Namun, menurut Chelsei, kemampuan Dadang ini tidak bisa dibandingkan dengan level permainan yang dimiliki GM Irene Kharisma Sukandar yang menjadi lawannya dalam dwitarung catur, Senin (22/3). Dwitarung ini diinisisasi oleh Youtuber Deddy Corbuzier dan disiarkan langsung via akun Youtube-nya, merespons polemik Dewa Kipas dalam permainan catur online Chess.com.
''Pak Dadang bisa main, tapi bukan di levelnya Irene. Beberapa kali openingnya sempat lolos, tapi di middle game selalu membuat kesalahan. Levelnya jelas bukan di level RT atau RW,'' kata Chelsie yang menjadi komentator dwitarung bersama GM Susanto Megaranto.
Ia sepakat dengan Susanto bahwa Dewa Kipas punya kualitas yang mendekati master nasional catur. Namun ini belum cukup untuk bisa menang melawan Irene. Dari empat babak yang direncanakan, Irene menyapu bersih tiga kemenangan. Satu pertarungan sisa tak dimainkan.
Sementara Inspektur Pertandingan, yang juga perwakilan Percasi Hendry Jamal menyebut, dalam tiga babak pertandingan, Dadang banyak melakukan blunder, terutama saat transisi dari opening ke pertengahan permainan. Namun, Hendri mengakui Dadang memiliki kemampuan yang cukup baik sebagai pecatur. ''Levelnya bisa dibilang hampir master,'' ujar Hendry.