REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan vaksin COVID-19 diharapkan bisa membawa angin segar untuk industri perfilman dan musik di Indonesia. Pasalnya, sejak tahun lalu terdampak pandemi virus corona.
Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, mengatakan, vaksin diharapkan bisa menjadi pintu pembuka bagi industri musik. Dalam hal ini, lebih aman mengadakan pertunjukan musik, yang tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Dengan protokol kesehatan, lalu dikemas secara luar jaringan maupun dalam jaringan," kata Mahendra, saat acara virtual Samsung Galaxy Movie 2021, Senin (22/3).
Beberapa waktu lalu, pelaku industri kreatif, termasuk film dan musik, mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, agar pemerintah memberikan dukungan bagi industri kreatif yang terdampak pandemi. Pada Jumat (19/3) lalu, perwakilan pelaku industri film bertemu dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi membahas usulan stimulus untuk industri film. Mahendra berharap usulan stimulus tersebut bisa segera disetujui.