REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan bakal segera kembali menggunakan media sosial. Penasihatnya mengatakan, Trump akan menggunakan media sosial dengan platformnya sendiri.
"Saya pikir kita akan melihat presiden Trump kembali ke media sosial mungkin sekitar dua atau tiga bulan," kata Jason Miller kepada Fox News, seperti dikutip laman BBC, Senin (22/3).
Dia mengatakan, platform itu akan menjadi tiket terpanas di media sosial dan akan sepenuhnya mengubah permainan. Seperti diketahui, akun Trump ditangguhkan Twitter dan Facebook setelah kerusuhan mematikan Januari di Capitol AS di Washington DC.
Serangan pada 6 Januari oleh pendukung Trump menewaskan lima orang termasuk seorang petugas polisi, dan mengguncang dasar demokrasi Amerika. Beberapa hari kemudian, Twitter mengatakan akun Trump @realDonaldTrump ditangguhkan secara permanen karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut.
Trump menggunakan Twitter sebagai cara, selama lebih dari 10 tahun, untuk melewati media tradisional dan berbicara langsung dengan pemilih. Mantan presiden itu memiliki hampir 90 juta pengikut di platform sosial tersebut.
Namun demikian, platform apa yang ingin digunakan Trump, masih belum diketahui. Miller tidak memberikan rincian tentang hal ini.