Senin 22 Mar 2021 18:08 WIB

Jasad Petugas RSUD Ditemukan Terikat dalam Plastik

Korban terbungkus plastik warna kuning, dan terikat tali.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Jasad korban meninggal dunia akibat gelombang tsunami di Puskesmas Carita (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Jasad korban meninggal dunia akibat gelombang tsunami di Puskesmas Carita (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jasad petugas RSUD A Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Suaidi Maulana ditemukan dalam plastik kuning dalam kondisi terikat di ruang pencucian (laundry), Senin (22/3). Rekan sejawatnya curiga dengan ruang pencucian terkunci dari dalam sejak pukul 6.30 WIB. 

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id di RSUD A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, Senin (22/3), petugas yang menemukan sesosok jasad dalam bungkusan plastik tersebut adalah Rajudin, seorang petugas kebersihan RSUD Dadi Tjokrodipo. Menurut Rajudin, kondisi ruang pencucian terkunci dari dalam. Ia mengajak rekan lainnya membuka pintu ruangan dengan cara mendongkelnya.

Baca Juga

Menurut dia, Suaidi Maulana memang bekerja di bagian pencucian rumah sakit tersebut dan menginap di tempat itu. Tidak seperti biasanya, ruangan tersebut sudah pagi masih terkunci dari dalam. Setelah diintip terlihat tangan keluar dari selimut. “Lalu, kami dongkel pintunya agar bisa masuk,” katanya.

Suaidi Maulana berselimut hanya tangannya yang keluar. Sedangkan tubuhnya terbungkus plastik warna kuning, dan terlihat ikatan tali plastik dan darah mengucur dari tubuhnya yang terlihat luka-luka.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Belum, masih pendalaman olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi,” kata Resky, Senin (22/3).

Jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara di Jl Pramuka, Bandar Lampung, untuk dilakukan visum dan autopsi. Resky belum bisa memberikan penjelasan apakah korban meninggal karena bunuh diri atau ada penganiayaan dari orang lain. Petugas masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.

Menurut keterangan petugas, jasad petugas kebersihan RSUD A Dadi Tjokrodipo tersebut terdapat luka-luka tusuk. Dan mayatnya terbungkus dalam plastik kuning.

Menurut rekan korban, sehari-hari korban bertugas di rumah sakit sebagai petugas kebersihan. Ia berasal dari Gisting, Kabupaten Tanggamus. Karena itu dia sehari-hari menginap di rumah sakit. Untuk menambah penghasilannya, ia berjualan makan-makanan di dalam rumah sakit. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement