Senin 22 Mar 2021 18:30 WIB

Jokowi Ingin Lebih Banyak Vaksin Didistribusikan di Jatim

Kyai di Jatim sampaikan vaksin AstraZeneca dapat digunakan dalam program vaksinasi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Vaksinator mempersiapkan vaksin COVID-19 Astrazeneca sebelum diberikan kepada warga di Puskesmas Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).Vaksinasi perdana vaksin AstraZeneca yang ditinjau langsung Presiden Joko Widodo di Pendopo Sidoarjo juga dilakukan serentak di 26 puskesmas bagi tokoh agama dan guru di wilayah tersebut.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Vaksinator mempersiapkan vaksin COVID-19 Astrazeneca sebelum diberikan kepada warga di Puskesmas Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).Vaksinasi perdana vaksin AstraZeneca yang ditinjau langsung Presiden Joko Widodo di Pendopo Sidoarjo juga dilakukan serentak di 26 puskesmas bagi tokoh agama dan guru di wilayah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mendorong agar lebih banyak vaksin yang didistribusikan ke Provinsi Jawa Timur. Ini agar pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 ini dapat segera diselesaikan.

"Ini akan kami dorong besok agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan di Provinsi Jawa Timur kemudian masuk ke kabupaten/kota yang ada agar pelaksanaan vaksin bisa dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, kiai, santri, petugas, dan pelayan publik," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau vaksinasi massal Covid-19 menggunakan vaksin AstraZeneca di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (22/3).

Baca Juga

Jokowi menyampaikan, ia telah bertemu dengan para kyai dari MUI Jawa Timur. Para kyai tersebut menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca dapat digunakan dalam program vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah.

"Tadi pagi saya juga bertemu dengan para kiai sepuh dan kyai dari MUI Jawa Timur yang menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca bisa digunakan, halal, dan thayyib," ucapnya.

Vaksinasi massal pada hari ini ditargetkan kepada para ulama, tokoh lintas agama, petugas dan pelayan publik, serta warga lanjut usia (lansia). Sekitar 230 masyarakat pun mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jombang ini. 

Menurutnya, semua proses vaksinasi mulai dari awal hingga akhir sudah berjalan dengan lancar. "Semua sudah berjalan lancar mulai dari registrasi, penyaringan, kemudian vaksinasi, penyuntikan, dan observasi, semuanya berjalan dengan baik," ujar Jokowi.

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, presiden tampak berbincang sejenak dengan para peserta yang tengah menjalani observasi. Ia juga menyaksikan proses penyuntikan vaksin. 

Vaksinasi serupa juga digelar serentak di 21 kecamatan setempat yang juga dipantau oleh Presiden melalui konferensi video. Dalam peninjauannya ini, Presiden didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement