REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina mendapatkan kemenangan besar saat menghadapi Pacific Caesar Surabaya pada lanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2021 di Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Senin (22/3). Satria Muda membungkam Pacific 84-36 untuk kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya dikalahkan Louvre Dewa United.
Di awal kuarter pertama, Pacific sempat mengimbangi hingga 5-5. Tembakan Arissanda Jauharie menjadi poin terakhir Pacific pada kuarter pertama, Satria Muda menutup kuarter awal dengan 19-7.
Kuarter kedua keadaan tidak banyak berubah. Pacific kembali hanya menambah tujuh angka. Satria Muda menutup babak pertama dengan dengan keunggulan jauh 39-14.
Pada babak kedua, Pacific masih belum mampu mencetak angka dua digit dalam kuarter ketiga. Satria Muda makin melaju dengan mencetak 33 poin sementara Pacific hanya menambah delapan poin. Satria Muda memimpin 69-22.
Kuarter terakhir, Pacific berusaha melawan dan kuarter terakhir ini menjadi kuarter paling imbang. Satria Muda mencetak 15 angka, Pacific mampu membuat 14 poin. Satria Muda menutup pertandingan dengan 84-36.
Laurentius Steven Oei mencetak double-double dengan 12 angka dan 10 rebound. Juan Laurent Kokodiputra dan Kevina Argadiba Sitorus juga membuat 12 poin. Dari Pacific Caesar, Dio Freedo Putra menjadi pencetak poin terbanyak dengan delapan angka.
Pelatih Satria Muda Milos Pejic enggan membahas pertandingan terlalu banyak. Sebab selisih angka terlalu jauh. Ia mengatakan para pemain Pacific masih muda dan kurang pengalaman, tetapi tetap berusaha keras di lapangan.
Milos menggunakan laga ini untuk persiapan menghadapi bigmatch lawan Pelita Jaya. “Saya menggunakan gim ini untuk membagi waktu bermain. Mereka yang sebelum mendapatkan minute play kurang bisa mendapatkan lebih banyak waktu disini,” kata Milos.
Milos mengistirahatkan sejumlah pemain kunci agar lebih bugar saat melawan Pelita Jaya Bakrie, Selasa (23/3). Satria Muda butuh stamina prima menghadapi Pelita Jaya yang gemar menggunakan pola 2-2-1 full court press serta man to man marking. Sejauh ini dari empat laga, Pelita Jaya belum tertahan.
“Memang pelatih banyak melakukan rotasi pada gim ini. Gim ini bagus buat menjadi momentum saat melawan Pelita,” kata Juan Laurent.