Senin 22 Mar 2021 22:08 WIB

In Picture: Bisnis Penjualan Air Bersih Sumur Bor di Dumai

.

Rep: Aswaddy Hamid/ Red: Yogi Ardhi

Seorang pekerja mengisi air bersih ke dalam tangki plastik di Bukit Cahaya Dumai, Riau, Senin (22/3/2021). Tempat usaha menjual air bersih sumur bor jumlahnya terus bertambah di Dumai dan air bersih yang dijual seharga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per ton tergantung lokasi tempat pengambilannya, selain menjual air bersih tempat usaha tersebut juga memiliki fungsi sosial seperti membantu warga di saat musim kemarau dan membantu pemadaman saat terjadi kebakaran. (FOTO : Aswaddy Hamid/ANTARA )

Seorang penjual mengisi air bersih ke dalam timba di Bukit Batrem Dumai, Riau, Senin (22/3/2021). Tempat usaha menjual air bersih sumur bor jumlahnya terus bertambah di Dumai dan air bersih yang dijual seharga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per ton tergantung lokasi tempat pengambilannya, selain menjual air bersih tempat usaha tersebut juga memiliki fungsi sosial seperti membantu warga di saat musim kemarau dan membantu pemadaman saat terjadi kebakaran. (FOTO : Aswaddy Hamid/ANTARA )

Seorang penjual mengisi air bersih ke dalam jerigen di Bukit Batrem Dumai, Riau, Senin (22/3/2021). Tempat usaha menjual air bersih sumur bor jumlahnya terus bertambah di Dumai dan air bersih yang dijual seharga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per ton tergantung lokasi tempat pengambilannya, selain menjual air bersih tempat usaha tersebut juga memiliki fungsi sosial seperti membantu warga di saat musim kemarau dan membantu pemadaman saat terjadi kebakaran. (FOTO : Aswaddy Hamid/ANTARA )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Bisnis penjualan air bersih sumur bor  terus bertambah di Dumai. Air minum tersebut dijual seharga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per ton tergantung lokasi tempat pengambilannya,

Selain menjual air bersih tempat usaha tersebut juga memiliki fungsi sosial seperti membantu warga di saat musim kemarau dan membantu pemadaman saat terjadi kebakaran. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement