REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun, melawat ke Fuzhou, Propinsi Fujian, China. Lawatan pada 17-18 Maret ini dilakukan bersama atase perdagangan untuk mempromosikan ekspor produk perikanan dan mendorong kerja sama ekonomi digital.
Dalam lawatan ini, Djauhari melakukan pertemuan dengan 11 perusahaan importir produk perikanan, kelautan, dan pertanian. Pertemuan ini difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Fujian
“Berdasarkan data yang dirilis oleh Kepabeanan China, pada 2020 total nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai 857,9 juta dolar AS. Ada sedikit penurunan sebesar 0.28 persen dibandingkan 2019, di antaranya karena pandemi Covid-19, akses logistik ke China, dan pengetatan masuknya produk impor, khususnya produk beku ke China," ujar Djauhari dalam pertemuan.
"Namun, potensi peningkatan kerja sama ini masih sangat besar, mengingat Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China telah menandatangani MoU Two Countries, Twin Parks pada Januari 2021, untuk meningkatkan kerja sama kedua negara,” katanya menambahkan.