REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Kebakaran besar melanda kamp-kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh selatan pada Senin (22/3) waktu setempat. Pejabat dan saksi mata melaporkan bahwa api menghancurkan ribuan kamp.
Video yang direkam oleh seorang penduduk menunjukkan kobaran api menerobos kamp Balukhali di Cox’s Bazarz. Tidak sedikit para pengungsi dan warga sekitar berupaya untuk mendapatkan kembali harta benda mereka di tengah-tengah gubuk dan tenda yang terbakar.
"Petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat dan tanggap serta relawan berada di lokasi untuk mencoba mengendalikan api dan mencegahnya menyebar lebih jauh," ujar Louise Donovan, juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR di Cox's Bazar.
Pengungsi Rohingya di kamp-kamp tersebut mengatakan, banyak rumah dilanda kebakaran dan beberapa orang tewas. Namun baik pihak berwenang maupun UNHCR tidak mengonfirmasi adanya korban tewas.
"Api menjalar begitu cepat sehingga sebelum kami mengerti apa yang terjadi, itu mengenai rumah kami. Orang-orang berteriak dan berlarian kesana kemari. Anak-anak juga berlarian dan menangis untuk keluarga mereka," kata Tayeba Begum, seorang relawan Save the Children yang menyaksikan kebakaran tersebut.
Seorang pemimpin Rohingya di Cox's Bazar mengatakan dia melihat beberapa jasad. "Ribuan gubuk terbakar habis," kata Mohammed Nowkhim kepada Reuters.